Selasa, 10 Februari 2009
Kenapa harus jadi karyawan.....?????
Masih ingatkah pesan ayah dan bunda kita ketika kita mau berangkat kesekolah? "Belajar yang pintar ya dan jangan nakal". Kalimat itu selalu di ulang - ulang ketika kita akan meninggalkan rumah menuju sekolah.
Beberapa tahun kemudian, kalimat itu berubah menjadi "Sekolah yang pinter, biar jadi orang yang bener". Kata "orang bener" adalah falsafah yang sangat dalam maknanya, bisa berarti orang yang sukses, orang kaya atau orang terkenal. Setelah lulus SMA biasanya diantara kita sudah mereka-reka rencana tentang masa depan kita. Apakah mau terus kuliah, atau lamgsung bekerja. Kuliah pun harus memilih jurusan apa, mo jadi insinyur, mekanik, arsitektur atau seniman.
Setelah pilihan ditetapkan, tentunya langkah dan perogram siap di susun. Mulai dari memilih Universitas dan tentunya persiapan biaya. Semakin hari kuiah semakin mahal, sehingga penyesuaian dalamnya kocek dan perguruan tinggi selalu berbanding lurus.
Kini tinggal belajar dan tunggu lulus alias wisuda. Setelah wisuda inilah fase terkritris dalam mengarungi samudra kenyataan hidup. Fase ini bukan waktunya lagi untuk nongkrong tanpa batas. Tuntutan strata sosial di sekitar kita akan menatap tajam siapa kita sekarang. Pengangguran atau pekerja alias karyawan. Tentunya ada juga yang memilih mandiri untuk membuka usaha alias wiraswasta.
Bagi yang tidak punya interest dalam hal bisnis tentunya jalur menjadi pegawai atau karyawan adalah yang paling mungkin.
Beberapa keuntungan jadi karyawan :
1. Strata sosial yang lumayan bagus ( paling tidak bukan pengganguran euy.....)
2. Ada penghasilan rutin yang bisa membantu kebutuhan hidup sehari-hari.
3. Punya waktu yang selau konsisten tiap harinya, misalnya berangkat pagi pulang sore atau malam (jenuh euy...tapi akhir minggu bisa tidur molor....Sedaaaap....)
4. Ada tunjangan kesehatan....(yah...minimal jamsosteklah...)
5. Banyak teman ketika ngantre di halte bus (sambil lihat yang bening-bening...maksa. deh....)
Dari status karyawan juga bisa nantinya punya bisnis sampingan atau malah bikin jaringan teman untuk mentarget prestasi 1 atau 2 tahun ke depan. Lompat galah bisa di jadikan semboyan jika ada posisi bagus di tempat lain, yang penting jangan bikin kecewakan perusahaan sebelumnya...(pamali....lagi)agar kita nggak kena black list.
Langganan:
Postingan (Atom)